http://www.ui.ac.id/id/news/archive/5233
Universitas Indonesia (UI) kembali membuktikan dirinya sebagai pencetak manusia unggul. Dian Kusuma meraih gelar doktor pada Jumat (18/8) di Ruang Promosi Doktor Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Kampus Depok.
Kemiskinan kini menjadi masalah krusial yang patut segera diselesaikan oleh pemerintah. Dengan menurunkan angka kemiskinan maka akan dperoleh pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. Pemerintah berupaya memberikan program-program yang dapat mengentaskan kemiskinan. Salah satu program pengentasan kemiskinan yang digalakkan oleh pemerintah adalah Program Keluarga Harapan (PKH). PKH menjadi sorotan utama dalam penelitian Dian Kusuma untuk memperoleh gelar doktor dalam ilmu kesehatan masyarakat pada UI yang berjudul “The Effect of Condition Cash Transfer (PKH) on Preventive Child Health Services: A Randomized Controlled Experiment in Indonesia”.
Bertindak sebagai promotor adalah Prof. Hasbullah Thabrany dr, MPH, DrPH, Ko-Promotor Budi Hidayat, SKM, MPPM, PhD. Tim penguji diketuai oleh Prof. Budi Utomo, dr, MPH, PhD dan beranggotakan Dr. drg. Mardiati Nadjib, MSc., Dr. Vivi Yulaswati, MSc., Dr. Harapan Lumban Gaol, Vid Adrison SE, MA, PhD dan Drs. Pungky Sumadi, MCP, PhD.
Dian Kusuma yang berhasil menyelesaikan studi masternya di Belanda ini berhasil mempertahankan disertasinya dengan predikat cumlaude dan akan segera berangkat melanjutkan post doctoral di Universitas Harvard. Mahasiswa doktor yang merupakan lulusan tercepat dan termuda ini merupakan lulusan doktor ilmu kesehatan masyarakat ke 96 dan doktor FKM UI ke 109. Penelitian Dian memaparkan tentang efek domino PKH yang meningkatkan utilisasi pada program pelayanan kesehatan dalam rangka pencegahan penyakit pada anak-anak. PKH terbukti efektif dalam meningkatkan akses dalam perlindungan pencegahan penyakit pada anak terutama dari keluarga miskin. (NAN)
Selamat Kak ea...
BalasHapus