Rabu, 09 Mei 2012

Merencanakan Layout Website


Merencanakan Layout WebsiteDalam merencanakan apapun, termasuk merencanakanlayout website, perlu persiapan yang matang.Preparations makes perfect. Persiapan yang matang akan menghasilkan hasil sempurna.
Anda percaya?
Ok. Kita lanjutkan bahasan kita tentang tahapan lanjutanmerencanakan website affiliate.
Untuk membangun website affiliate, anda juga perlu persiapan agar website anda siap tampil. Tak bisa anda hindari, membuat website perlu persiapan matang dan perencanaan bagus agar dapat memberi hasil maksimal.

Membuat perencanaan layout website

Kemarin kita belajar bagaimana perencanaan membuat website. Mulai dari memiliki ide untuk tema website, sampai merencanakan bagian-bagian dan halaman website. Setelah itu semua, lalu apa yang harus anda lakukan?
Selanjutnya, anda pikirkan tentang layout website dan template untuk website anda. Setelah semua rencana di atas anda persiapkan, segera bergerak, take action!!! So, website anda siap launching.
Baiklah… kita omongkan satu persatu. Kita mulai dari layout website atau tata letak website. Perlu anda ketahui, pada umumnya setiap website memiliki empat elemen layout.
1. website header
Website header, seperti namanya ia berada di bagian atas (head=kepala). Bagian ini menentukan pola website anda. Anda bisa menaruh nama website, logo, dan gambar-gambar yang berkaitan dengan tema situs anda di bagian ini.
Lalu, bagaimana membuat website header yang menarik?
  • Buat header proporsional. Tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil. Header yang terlalu besar selain tidak serasi, juga akan menghabiskan ruangan untuk content website. (Sebagai perbandingan, coba bayangkan kalau orang berkepala sangat besar dengan tubuh yang sangat kecil.)
  • Sebaiknya, jangan memuat gambar-gambar yang dapat memberatkan file anda. Agar, pengunjung mudah mengakses website anda.
2. skema navigasi
Sebuah desain website yang bagus akan memudahkan pengunjung dalam mencari informasi. Oleh karena itu, jangan membuat menu navigasi yang membingungkan. Adanya flash atau animasi mungkin menarik, tapi bisa jadi akan membingungkan pengunjung.
Anda bisa menata letak navigasi anda pada :
  • Bagian Atas (Top Navigation). Ini biasa digunakan untuk menghubungkan halaman-halaman utama website. Tapi, jangan menggunakan terlalu banyak link di bagian ini. Agar pengunjung tidak hanya melihat ke atas dan bawah saja, tapi juga samping kanan dan kiri.
  • Bagian kanan/kiri (left/right navigation). Gunakan bagian ini untuk menghubungkan halaman yang memuat keterangan rinci atau detil dalam website anda.
3. bagian isi website (main body)
Pada bagian ini anda bisa masukkan isi website anda. Usahakan layout di bagian ini mudah dan nyaman untuk dibaca.
  • Letakkan isi terpenting dari website anda serupa headline dalam surat kabar. Jadi, pengunjung langsung mengetahui bagian inti dari isi tulisan anda.
  • Beri ruang yang pas untuk bagian isi. Ini dimaksudkan untuk memudahkan pengunjung membaca halaman website.
4. website footer
Bagian footer berarti bagian kaki atau bawah. Anda bisa menaruh link-link dan informasi tentang website anda di bagian ini. Biasanya berisi seperti ini;
  • Contact Us. Ini bisa membuat pengunjung percaya pada website karena mereka bisa menghubungi anda.
  • Privacy Policy. Ini bisa meningkatkan kredibilitas anda.
  • About Us. Ini bersifat pilihan. Bisa anda cantumkan bisa tidak.
  • Sitemap. Bagian ini penting jika website anda berhalaman banyak
Seperti itulah bagian-bagian website. Dan supaya lebih mudah, anda bisa pakai template. Ini akan banyak menghemat waktu anda. Serta membuat bagian-bagian website anda tetap konsisten dari satu halaman ke halaman lain.
Namun, apapun yang anda pilih, anda harus tetap melakukan perencanaan. Ini penting untuk memetakan persoalan atau tantangan yang mungkin dihadapi. Sehingga dengan begitu, setelah launching, website anda bisa berkembang dengan cepat tanpa kendala berarti.
Anda setuju? Atau anda punya cara lain untuk membuat layout website tampil menarik?

Tidak ada komentar :

Posting Komentar