PALEMBANG (EKSPOSnews): Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin
menyempatkan diri meninjau secara langsung program bedah rumah yang
digagas Dinas Sosial provinsi setempat di Kelurahan Lebung Gajah,
Sematang Borang, Palembang.
Salah satu rumah warga yang mendapatkan perhatian Gubernur Sumsel dalam program bedah rumah itu yakni milik Fajar Sanjaya seorang penderita cacat kaki akibat lumpuh.
Pada kesempatan itu pemilik rumah Fajar Sanjaya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumsel yang telah memberikan perhatian kepada keluarganya dengan membantu perbaikan rumah yang sekarang ini kondisinya sangat tidak layak huni.
"Saya sudah lama ingin memperbaiki rumah yang dindingnya banyak berlobang serta atapnya bocor ketika hujan turun, namun karena kemampuan diri terbatas dan tidak memiliki uang, saya belum bisa mewujudkan keinginan itu hingga akhirnya ada bantuan program bedah rumah ini," ujar salah seorang warga yang sebelum menderita lumpuh berprofesi menjadi sopir angkutan umum itu.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, sudah seharusnya pemerintah memberikan bantuan kepada warganya terutama yang kurang mampu dan memiliki keterbatasan fisik untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan bekerja mencari nafkah buat keluarga.
Bantuan tersebut jauh dari cukup, namun diharapkan program bedah rumah dapat meringankan beban keluarga serta bisa merubah tempat tinggal yang tidak layak huni menjadi lebih baik dan nyaman untuk berkumpul bersama keluarga, katanya.
Selain membantu perbaikan rumah yang dalam kondisi tidak layak huni, Gubernur Alex didampingi Kepala Dinas Sosial Sumsel Apriyadi memberikan bantuan satu unit kursi roda kepada Fajar agar bisa beraktivitas dan tidak larut terbaring di rumah saja sebagai penderita lumpuh.
Sebelumnya Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumsel M.S. Sumarwan mengataakan, pada 2013 ini pihaknya memprogramkan perbaikan 100 unit rumah tidak layak huni milik warga miskin di sejumlah daerah provinsi setempat "Program bedah rumah tersebut dilakukan secara bertahap di lima kabupaten/kota seperti di Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, OKU Selatan, Empat Lawang, serta Kabupaten Musi Banyuasin," ujarnya.
Setiap kabupaten/kota dialokasikan dana program bedah rumah untuk 20 rumah tidak layak huni (RTLH) yang pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dan tersebar di sejumlah lokasi dalam setiap kabupaten/kota sasaran program itu.
Program bedah rumah tersebut merupakan model pengembangan pemberdayaan fakir miskin melalui rehabilitasi rumah tidak layak huni yang digagas Kementerian Sosial.
"Secara nasional pada 2013 Kementerian Sosial akan memperbaiki 100.000 rumah tidak layak huni masyarakat miskin dengan dana APBN, bantuan dalam maupun luar negeri, LSM serta masyarakat," kata Sumarwan.(ant)
Salah satu rumah warga yang mendapatkan perhatian Gubernur Sumsel dalam program bedah rumah itu yakni milik Fajar Sanjaya seorang penderita cacat kaki akibat lumpuh.
Pada kesempatan itu pemilik rumah Fajar Sanjaya mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumsel yang telah memberikan perhatian kepada keluarganya dengan membantu perbaikan rumah yang sekarang ini kondisinya sangat tidak layak huni.
"Saya sudah lama ingin memperbaiki rumah yang dindingnya banyak berlobang serta atapnya bocor ketika hujan turun, namun karena kemampuan diri terbatas dan tidak memiliki uang, saya belum bisa mewujudkan keinginan itu hingga akhirnya ada bantuan program bedah rumah ini," ujar salah seorang warga yang sebelum menderita lumpuh berprofesi menjadi sopir angkutan umum itu.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, sudah seharusnya pemerintah memberikan bantuan kepada warganya terutama yang kurang mampu dan memiliki keterbatasan fisik untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan bekerja mencari nafkah buat keluarga.
Bantuan tersebut jauh dari cukup, namun diharapkan program bedah rumah dapat meringankan beban keluarga serta bisa merubah tempat tinggal yang tidak layak huni menjadi lebih baik dan nyaman untuk berkumpul bersama keluarga, katanya.
Selain membantu perbaikan rumah yang dalam kondisi tidak layak huni, Gubernur Alex didampingi Kepala Dinas Sosial Sumsel Apriyadi memberikan bantuan satu unit kursi roda kepada Fajar agar bisa beraktivitas dan tidak larut terbaring di rumah saja sebagai penderita lumpuh.
Sebelumnya Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumsel M.S. Sumarwan mengataakan, pada 2013 ini pihaknya memprogramkan perbaikan 100 unit rumah tidak layak huni milik warga miskin di sejumlah daerah provinsi setempat "Program bedah rumah tersebut dilakukan secara bertahap di lima kabupaten/kota seperti di Kota Palembang, Kabupaten Ogan Ilir, OKU Selatan, Empat Lawang, serta Kabupaten Musi Banyuasin," ujarnya.
Setiap kabupaten/kota dialokasikan dana program bedah rumah untuk 20 rumah tidak layak huni (RTLH) yang pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dan tersebar di sejumlah lokasi dalam setiap kabupaten/kota sasaran program itu.
Program bedah rumah tersebut merupakan model pengembangan pemberdayaan fakir miskin melalui rehabilitasi rumah tidak layak huni yang digagas Kementerian Sosial.
"Secara nasional pada 2013 Kementerian Sosial akan memperbaiki 100.000 rumah tidak layak huni masyarakat miskin dengan dana APBN, bantuan dalam maupun luar negeri, LSM serta masyarakat," kata Sumarwan.(ant)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar