Kali
ini kita bicarakan tentang hubungan suami istri di bulan puasa
Ramadhan. Setiap umat Islam yang beriman tentunya merasa terpanggil
untuk melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Selain baik untuk
kesehatan, puasa juga bisa melatih jiwa kita menjadi lebih sabar dan
mampu mengendalikan hawa nafsu terutama dorongan untuk melakukan seks
bagi penderita kecanduan seks (sex addict) maupun bagi para remaja yang suka melakukan onani.
Tidak diperbolehkannya melakukan hubungan suami istri di siang hari selama bulan puasa Ramadhan ini menjadi terapi yang baik agar setiap pasangan suami istri terutama yang sedang berbulan madu untuk bisa mengatur dan mengendalikan dorongan seksnya yang berlebihan. Namun Islam tetap menjaga agar umatnya untuk bisa menyalurkan gairah seksnya tentunya dengan melakukan hubungan suami istri dengan pasangan sahnya dan itu hanya diperbolehkan dilakukan di malam hari selama bulan Ramadhan. Berikut ini saya berikan tips melakukan hubungan suami istri selama bulan puasa Ramadhan.
Lakukan Hubungan Suami Istri di Malam Hari
Tentunya selama beribadah puasa di bulan Ramadhan, hubungan suami istri tidak boleh dilakukan di siang hari, melainkan semestinya dilakukan di malam hari. Batasnya mulai boleh dilakukan sejak berbuka puasa hingga imsak menjelang fajar. Jika ingin melakukan hubungan suami istri malam ini, jangan ditunda daripada keesokan harinya malah ingin berhubungan seks di siang hari atau malah berpikir ngeres ketika berpuasa, justru itu mengurangi pahala puasa khaan…. Tentunya ini bagi yang sudah menikah. Bagi yang belum menikah, lakukan aktivitas lain atau segeralah menikah
Lakukan Di Awal Malam
Jika anda ingin melakukan hubungan suami istri di malam puasa Ramadhan, sebaiknya lakukan di awal malam atau setelah shalat Tharawih. Para ulama banyak menganjurkan untuk melakukannya di awal malam setelah shalat Isya atau Tarawih agar tidak kelabakan pada saat mempersiapkan keperluan Sahur dan waktu Imsyak. Lagi pula, melakukan hubungan suami istri di akhir malam sering terganggu dengan bau mulut yang tidak sedap.
Antisipasi Agar Sahur Tidak Terganggu
Setelah puas melakukan hubungan suami istri, biasanya setiap pasutri langsung tertidur. Di bulan puasa, tentunya anda harus bangun untuk sahur sekitar jam 4 menjelang subuh. Oleh karena itu, hubungan suami istri hendaknya dilakukan di awal malam kemudian set alarm untuk bangun jam 2 atau 3 malam. Tentunya anda perlu mandi junub dulu untuk kemudian dilanjutkan dengan sahur dan persiapannya dan shalat subuh. Atau lebih bagus lagi jika anda sudah mempersiapkan makanan untuk santap sahur sebelum mulai berhubungan intim.
Setelah Selesai Berhubungan, Langsung Tidur
Setelah anda selesai berhubungan suami istri, langsung dekap pasangan anda agar anda berdua bisa langsung tertidur. Jangan begadang setelah berhubungan intim, karena justru membuat anda menjadi malas beraktifitas besok pagi. Tujuannya agar anda bisa cepat dan mudah bangun di akhir malam nanti sehingga bisa cepat mandi junub dan sahur.
Tidak diperbolehkannya melakukan hubungan suami istri di siang hari selama bulan puasa Ramadhan ini menjadi terapi yang baik agar setiap pasangan suami istri terutama yang sedang berbulan madu untuk bisa mengatur dan mengendalikan dorongan seksnya yang berlebihan. Namun Islam tetap menjaga agar umatnya untuk bisa menyalurkan gairah seksnya tentunya dengan melakukan hubungan suami istri dengan pasangan sahnya dan itu hanya diperbolehkan dilakukan di malam hari selama bulan Ramadhan. Berikut ini saya berikan tips melakukan hubungan suami istri selama bulan puasa Ramadhan.
Lakukan Hubungan Suami Istri di Malam Hari
Tentunya selama beribadah puasa di bulan Ramadhan, hubungan suami istri tidak boleh dilakukan di siang hari, melainkan semestinya dilakukan di malam hari. Batasnya mulai boleh dilakukan sejak berbuka puasa hingga imsak menjelang fajar. Jika ingin melakukan hubungan suami istri malam ini, jangan ditunda daripada keesokan harinya malah ingin berhubungan seks di siang hari atau malah berpikir ngeres ketika berpuasa, justru itu mengurangi pahala puasa khaan…. Tentunya ini bagi yang sudah menikah. Bagi yang belum menikah, lakukan aktivitas lain atau segeralah menikah
Lakukan Di Awal Malam
Jika anda ingin melakukan hubungan suami istri di malam puasa Ramadhan, sebaiknya lakukan di awal malam atau setelah shalat Tharawih. Para ulama banyak menganjurkan untuk melakukannya di awal malam setelah shalat Isya atau Tarawih agar tidak kelabakan pada saat mempersiapkan keperluan Sahur dan waktu Imsyak. Lagi pula, melakukan hubungan suami istri di akhir malam sering terganggu dengan bau mulut yang tidak sedap.
Antisipasi Agar Sahur Tidak Terganggu
Setelah puas melakukan hubungan suami istri, biasanya setiap pasutri langsung tertidur. Di bulan puasa, tentunya anda harus bangun untuk sahur sekitar jam 4 menjelang subuh. Oleh karena itu, hubungan suami istri hendaknya dilakukan di awal malam kemudian set alarm untuk bangun jam 2 atau 3 malam. Tentunya anda perlu mandi junub dulu untuk kemudian dilanjutkan dengan sahur dan persiapannya dan shalat subuh. Atau lebih bagus lagi jika anda sudah mempersiapkan makanan untuk santap sahur sebelum mulai berhubungan intim.
Setelah Selesai Berhubungan, Langsung Tidur
Setelah anda selesai berhubungan suami istri, langsung dekap pasangan anda agar anda berdua bisa langsung tertidur. Jangan begadang setelah berhubungan intim, karena justru membuat anda menjadi malas beraktifitas besok pagi. Tujuannya agar anda bisa cepat dan mudah bangun di akhir malam nanti sehingga bisa cepat mandi junub dan sahur.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar