Alex Noerdin dan Ishak Mekki saat berkampanye di Gor Baturaja, OKU , Rabu (29/5) (foto MC/KS) |
BATURAJA
- Pasangan Calon Gubernur/Calon Wakil Gubernur (Cagub/Cawagub) Sumsel
nomor urut 4 H Alex Noerdin-H Ishak Mekki berjanji akan menggratiskan
biaya pendidikan hingga di tingkat perguruan tinggi jika terpilih
sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel. Dua tahun tidak terwujud,
pasangan ini siap mundur dari jabatannya.
Janji ini disampaikan Alex Noerdin di hadapan ribuan massa pendukung yang memadati kampanye akbar di Lapangan GOR Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu (29/5). Kampanye akbar dimeriahkan sederet artis ibukota seperti Denada, Empat Mojang, dan Jamrud. Alex juga menghibur simpatisan dengan melantunkan ‘Pelangi Dimatamu’ didampingi Krisyanto, vokalis Jamrud.
Menurut Alex, saat mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel periode 2008-2013, 2008 yang lalu, dirinya berjanji akan menggratiskan biaya sekolah dari SD hingga SMA sederajat bagi rakyat Sumsel dalam waktu satu tahun setelah terpilih. Janji tersebut terealisasi lebih cepat, hanya dalam waktu 81 hari pascapelantikan.
Pada periode berikut, Alex-Ishak mengembangkan program prorakyat itu hingga ke tingkat perguruan tinggi negeri secara gratis. Jika dalam kurun waktu dua tahun tidak terwujud, mereka siap mundur dari jabatan sebagai konsekuensi amanat rakyat.
“Kuliah gratis program pasangan kami ke depan. Jika dalam waktu dua tahun setelah pelantikan tidak terwujud, kami akan mundur sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel,” tegas Alex saat orasi politik didampingi Ishak Mekki.
Program ini bukan isapan jempol belaka, tetapi melalui pertimbangan dan perhitungan yang matang dengan dukungan APBD Rp10 triliun pada 2015. Dari total APBD tersebut, 20 persen diantaranya dialokasikan untuk anggaran pendidikan.
“Kuliah gratis program baru untuk putra-putri Sumsel. Walaupun gratis tetap berkualitas dan berprestasi, seperti yang terjadi selama ini,” kata Alex.
Cawagub H Ishak Mekki mengungkapkan, alasan dirinya mendampingi Alex Noerdin berdasarkan persamaan komitmen dan cita-cita membangun Sumsel. “Pak Alex pemimpin yang komitmen, apa yang dijanjikan pasti dilaksanakan. Pak Alex adalah pemimpin yang visioner yang telah membawa Sumsel lebih maju di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Alex.
“Jika terpilih, apa yang kami ucapkan saat kampanye, pasti akan kami wujudkan,” tambah dia.
Fungsionaris Partai Golkar Sumsel Nasrun Madang menjelaskan, ada dua sumber yang bisa membawa suatu bangsa bisa maju yakni masyarakat yang cerdas dan masyarakat yang sehat. Pasangan Alex-Ishak adalah pasangan yang menginginkan Indonesia khususnya Sumsel maju.
“Jika pemimpin tidak mengutamakan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi rakyat, maka itu pertanda pimpinannya akan membodohi dan menyengsarakan rakyatnya,” terangnya.
Fungsionaris Partai Demokrat Sumsel, Chairul S Matdiah mengatakan, Alex-Ishak adalah pasangan ideal yang memiliki pengalaman dalam pemerintahan dan memiliki terobosan luar biasa untuk kemajuan Sumsel.
“Ishak Mekki adalah pelopor jalan tol pertama di Sumsel yakni tol Kayuagung-Palembang. Pak Alex Sukses dengan program sekolah dan berobat gratisnya, disamping beragam program lain,” ungkapnya.
Sebelum menghadiri kampanye akbar, H Alex Noerdin berdialog dengan pengasuh pondok pesantren dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Lubuk Raja dan Kecamatan Sinar Peninjauan di Aula Pondok Pesantren Lukmanul Hakim Batumarta Kabupaten OKU.
Alex Noerdin mengatakan, massa kampanye seperti saat ini memang dimanfaatkan setiap pasangan calon untuk melakukan blusukan ke pusat-pusat masyarakat. Tujuannya untuk mensosialisasikan dirinya agar dapat dimilih masyarakat.
Namun, berbeda dengan dirinya. Alex menegaskan, aksi blusukan yang ia lakukan selama masa kampanye ini bukan hal yang baru. Sebab, turun menyaksikan kondisi rakyatnya di bawah telah ia lakukan sejak menjabat Bupati Musi Banyuasin (Muba) 2002 yang lalu.
“Saya tidak mau dibilang meniru Jokowi, karena sejak sebelum menjadi Bupati Muba yang lalu saya sudah blusukan hingga ke masyarakat bawah, sampai saya mendapatkan kesimpulan tentang apa yang diharapkan dan dibutuhkan yaitu pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja. Dan ini saya laksanakan saat menjadi Bupati dan Gubernur Sumsel,” terangnya.
Terbukti, ketiga program tersebut kini menjawab persoalan masyarakat, terutama bagi kalangan kurang mampu. “Sekarang, masyarakat miskin pun bisa menyekolahkan anaknya, orang miskin bisa berobat gratis, dan banyak lapangan kerja terbuka lebar. Jadi, benar tidak tiga program ini yang dibutuhkan masyarakat? Inilah yang saya dapat dari blusukan ke bawah sebelum menjabat Bupati Muba itu,” tegas Alex.
Pimpinan Pondok Pesantren Lukmanul Hakim KH Cik Ami Ahmad (76) menilai, H Alex Noerdin merupakan sosok Cagub yang berpengalaman. Pasalnya, selama lima tahun terakhir banyak kemajuan di Provinsi Sumsel. Tidak hanya program prorakyat, di sektor keagamaan juga turut menjadi perhatian Alex Noerdin.
“Pak Alex orang yang berpengalaman. Insya Allah akan berhasil memimpin Sumsel. Saya sudah banyak membandingkan dengan gubernur sebelumnya bahkan dengan calon-calon gubernur lain. Hanya Alex yang mampu mendengar dan memberikan apa yang dibutuhkan masyarakatnya,” tegasnya.
Sementara Cawagub H Ishak Mekki bersilaturrahmi dengan warga beberapa kecamatan di OKU, seperti Ulu Ogan, Semidang Aji, Pengandonan, dan Muara Jaya di Desa
Tanjung Kurung Kecamatan Semidang Aji, OKU.
H Ishak Mekki mengatakan, selain fokus pada sekolah dan berobat gratis, pembangunan sektor pertanian juga akan menjadi program prioritasnya bersama Cagub H Alex Noerdin. “Masyarakat kita sebagian besar adalah petani. karena itu, pemerintah harus memiliki perhatian yang lebih kepada para petani. Harus ada anggaran yang lebih besar untuk pertanian di Sumsel ini,” ungkapnya.
Program itu sudah ia lakukan di Kabupaten OKI. Salah satunya mempermudah petani mendapatkan pupuk, bibit, irigasi, cetak sawah baru, membeli hasil pertanian dari petani dengan harga sesuai, serta mempermudah pemberian kredit bagi petani.
“Sumsel adalah lumbung padi nasional. Bila tidak ada yang meneruskan, kita akan terus mengimpor beras, dan Sumsel tidak lagi menjadi lumbung padi nasional,” tegasnya.
Romli (65) tokoh masyarakat Semidang Aji mengatakan, tidak ada pilihan lain lagi bagi masyarakat OKU selain pasangan Alex-Ishak yang sudah terbukti dan berpengalaman. “Kami sudah lama mengenal Pak Ishak, saya pernah menjadi staf beliau di Dinas PU Bina Marga Sumsel kala itu. Pak Ishak adalah sosok pekerja keras, cerdas, dan loyal. Tidak ada pilihan lain bagi kami kecuali Alex-Ishak yang berpengalaman,” ungkapnya.
Janji ini disampaikan Alex Noerdin di hadapan ribuan massa pendukung yang memadati kampanye akbar di Lapangan GOR Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu (29/5). Kampanye akbar dimeriahkan sederet artis ibukota seperti Denada, Empat Mojang, dan Jamrud. Alex juga menghibur simpatisan dengan melantunkan ‘Pelangi Dimatamu’ didampingi Krisyanto, vokalis Jamrud.
Menurut Alex, saat mencalonkan diri sebagai Gubernur Sumsel periode 2008-2013, 2008 yang lalu, dirinya berjanji akan menggratiskan biaya sekolah dari SD hingga SMA sederajat bagi rakyat Sumsel dalam waktu satu tahun setelah terpilih. Janji tersebut terealisasi lebih cepat, hanya dalam waktu 81 hari pascapelantikan.
Pada periode berikut, Alex-Ishak mengembangkan program prorakyat itu hingga ke tingkat perguruan tinggi negeri secara gratis. Jika dalam kurun waktu dua tahun tidak terwujud, mereka siap mundur dari jabatan sebagai konsekuensi amanat rakyat.
“Kuliah gratis program pasangan kami ke depan. Jika dalam waktu dua tahun setelah pelantikan tidak terwujud, kami akan mundur sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel,” tegas Alex saat orasi politik didampingi Ishak Mekki.
Program ini bukan isapan jempol belaka, tetapi melalui pertimbangan dan perhitungan yang matang dengan dukungan APBD Rp10 triliun pada 2015. Dari total APBD tersebut, 20 persen diantaranya dialokasikan untuk anggaran pendidikan.
“Kuliah gratis program baru untuk putra-putri Sumsel. Walaupun gratis tetap berkualitas dan berprestasi, seperti yang terjadi selama ini,” kata Alex.
Cawagub H Ishak Mekki mengungkapkan, alasan dirinya mendampingi Alex Noerdin berdasarkan persamaan komitmen dan cita-cita membangun Sumsel. “Pak Alex pemimpin yang komitmen, apa yang dijanjikan pasti dilaksanakan. Pak Alex adalah pemimpin yang visioner yang telah membawa Sumsel lebih maju di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Alex.
“Jika terpilih, apa yang kami ucapkan saat kampanye, pasti akan kami wujudkan,” tambah dia.
Fungsionaris Partai Golkar Sumsel Nasrun Madang menjelaskan, ada dua sumber yang bisa membawa suatu bangsa bisa maju yakni masyarakat yang cerdas dan masyarakat yang sehat. Pasangan Alex-Ishak adalah pasangan yang menginginkan Indonesia khususnya Sumsel maju.
“Jika pemimpin tidak mengutamakan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau bagi rakyat, maka itu pertanda pimpinannya akan membodohi dan menyengsarakan rakyatnya,” terangnya.
Fungsionaris Partai Demokrat Sumsel, Chairul S Matdiah mengatakan, Alex-Ishak adalah pasangan ideal yang memiliki pengalaman dalam pemerintahan dan memiliki terobosan luar biasa untuk kemajuan Sumsel.
“Ishak Mekki adalah pelopor jalan tol pertama di Sumsel yakni tol Kayuagung-Palembang. Pak Alex Sukses dengan program sekolah dan berobat gratisnya, disamping beragam program lain,” ungkapnya.
Sebelum menghadiri kampanye akbar, H Alex Noerdin berdialog dengan pengasuh pondok pesantren dan tokoh masyarakat se-Kecamatan Lubuk Raja dan Kecamatan Sinar Peninjauan di Aula Pondok Pesantren Lukmanul Hakim Batumarta Kabupaten OKU.
Alex Noerdin mengatakan, massa kampanye seperti saat ini memang dimanfaatkan setiap pasangan calon untuk melakukan blusukan ke pusat-pusat masyarakat. Tujuannya untuk mensosialisasikan dirinya agar dapat dimilih masyarakat.
Namun, berbeda dengan dirinya. Alex menegaskan, aksi blusukan yang ia lakukan selama masa kampanye ini bukan hal yang baru. Sebab, turun menyaksikan kondisi rakyatnya di bawah telah ia lakukan sejak menjabat Bupati Musi Banyuasin (Muba) 2002 yang lalu.
“Saya tidak mau dibilang meniru Jokowi, karena sejak sebelum menjadi Bupati Muba yang lalu saya sudah blusukan hingga ke masyarakat bawah, sampai saya mendapatkan kesimpulan tentang apa yang diharapkan dan dibutuhkan yaitu pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja. Dan ini saya laksanakan saat menjadi Bupati dan Gubernur Sumsel,” terangnya.
Terbukti, ketiga program tersebut kini menjawab persoalan masyarakat, terutama bagi kalangan kurang mampu. “Sekarang, masyarakat miskin pun bisa menyekolahkan anaknya, orang miskin bisa berobat gratis, dan banyak lapangan kerja terbuka lebar. Jadi, benar tidak tiga program ini yang dibutuhkan masyarakat? Inilah yang saya dapat dari blusukan ke bawah sebelum menjabat Bupati Muba itu,” tegas Alex.
Pimpinan Pondok Pesantren Lukmanul Hakim KH Cik Ami Ahmad (76) menilai, H Alex Noerdin merupakan sosok Cagub yang berpengalaman. Pasalnya, selama lima tahun terakhir banyak kemajuan di Provinsi Sumsel. Tidak hanya program prorakyat, di sektor keagamaan juga turut menjadi perhatian Alex Noerdin.
“Pak Alex orang yang berpengalaman. Insya Allah akan berhasil memimpin Sumsel. Saya sudah banyak membandingkan dengan gubernur sebelumnya bahkan dengan calon-calon gubernur lain. Hanya Alex yang mampu mendengar dan memberikan apa yang dibutuhkan masyarakatnya,” tegasnya.
Sementara Cawagub H Ishak Mekki bersilaturrahmi dengan warga beberapa kecamatan di OKU, seperti Ulu Ogan, Semidang Aji, Pengandonan, dan Muara Jaya di Desa
Tanjung Kurung Kecamatan Semidang Aji, OKU.
H Ishak Mekki mengatakan, selain fokus pada sekolah dan berobat gratis, pembangunan sektor pertanian juga akan menjadi program prioritasnya bersama Cagub H Alex Noerdin. “Masyarakat kita sebagian besar adalah petani. karena itu, pemerintah harus memiliki perhatian yang lebih kepada para petani. Harus ada anggaran yang lebih besar untuk pertanian di Sumsel ini,” ungkapnya.
Program itu sudah ia lakukan di Kabupaten OKI. Salah satunya mempermudah petani mendapatkan pupuk, bibit, irigasi, cetak sawah baru, membeli hasil pertanian dari petani dengan harga sesuai, serta mempermudah pemberian kredit bagi petani.
“Sumsel adalah lumbung padi nasional. Bila tidak ada yang meneruskan, kita akan terus mengimpor beras, dan Sumsel tidak lagi menjadi lumbung padi nasional,” tegasnya.
Romli (65) tokoh masyarakat Semidang Aji mengatakan, tidak ada pilihan lain lagi bagi masyarakat OKU selain pasangan Alex-Ishak yang sudah terbukti dan berpengalaman. “Kami sudah lama mengenal Pak Ishak, saya pernah menjadi staf beliau di Dinas PU Bina Marga Sumsel kala itu. Pak Ishak adalah sosok pekerja keras, cerdas, dan loyal. Tidak ada pilihan lain bagi kami kecuali Alex-Ishak yang berpengalaman,” ungkapnya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar